Poster film dokumenter <i>2,215</i>/Net
Poster film dokumenter 2,215/Net
KOMENTAR

BAIKNYA sebuah film itu tidak hanya menghibur, namun ada pesan positif yang bisa disampaikan dengan baik. Seperti halnya film dokumenter asal Thailand, 2,215. Film ini sebenarnya telah dirilis sejak 2018 lalu dan digarap oleh sutradara Nottapon Boonprakob yang pernah menggarap film pendek Tapien Rim klong (2009).

Saat ini, film yang menampilkan Artiwara Kongmalai, vokalis salah satu band Thailand, itu bisa disaksikan di Netflix.

Film 2,215 adalah kisah nyata dari Toon panggilan top Artiwara. Ia berusaha memberikan inspirasi kepada banyak orang dengan berlari ribuan kilometer demi menggalan dana untuk rumah sakit.

Dikisahkan, Toon mendedikasikan dirinya untuk perjalanan panjang dari Betong, distrik Yala, Thailand Selatan ke Mae sai, Chiang Rai, Thailand Utara. Toon berlari sejauh 2,215 kilometer untuk film dokumenter ini. Dan, diperlukan waktu selama 55 hari, yang dimulai dari 1 November 2017, untuk pengerjaannya.

Aksinya banyak mendapat simpati warga yang kemudian memberikan hadiah kepadanya. Dari hasil dana yang terkumpul, kemudian disumbangkan kepada msayarakat Thailand untuk membantu beberapa rumah sakit, di antaranya mengimpor alat-alat kesehatan yang memang sudah urgent untuk dipenuhi.

Adapun 2,215 adalah jarak dari ujung paling selatan Thailan hingga ujung utara negeri Gajah Putih tersebut. Sebenarnya itu menjadi jarak yang mustahil untuk ditaklukkan, namun berhasil dilakukan oleh Toon. Ada banyak part menyentuh dari momen-momen perjalanan Toon yang bisa membuat penonton menitikkan air mata.

Di sini, penonton terasa diajak berjuang menaklukkan rintangan, mengalahkan cedera, serta melawan berbagai rasa lelah demi sebuah misi mulia, yaitu memberikan bantuan ke rumah sakit di seluruh Thailand.

Semua hal tersebut berhasil dirangkum begitu apik lewat sinematografi yang sangat hidup, serta narasi dan momen dramatis yang berhasil menggambarkan pesan perjuangan Toon yang begitu mengharukan dan bersimpati akan kegigihannya. 

2,215 sendiri bisa dibilang menjadi film paling penting yang bisa kamu tonton pada masa-masa sulit seperti ini. Film karya GDH ini berhasil menjadi energi positif dan membangunkan harapan dan optimisme bagi siapapun yang menontonnya.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment